NOT KNOWN FACTUAL STATEMENTS ABOUT SUMBA

Not known Factual Statements About Sumba

Not known Factual Statements About Sumba

Blog Article

Untuk mencapai pantai tersebut pengunjung dapat menggunakan mobil atau sepeda motor, dengan jarak tempuh dari ibu kota kabupaten Rote Ndao yakni Ba’a menuju Desa Inaoe sejauh 24 km.

Sasando sendiri berasal dari bahasa Rote, yaitu Sasandu yang berarti bergetar atau berbunyi. Sasando sering dimainkan untuk mengiringi nyanyian syair,tarian tradisional dan menghibur keluarga yang berduka.

Beras/nasi ditanak dan hewan disembelih serta hati dan bulu hewan dipersembahkan ke Su’a Lain, sedangkan sisanya mereka makan beramai-ramai. Bahasa adat untuk persembahan ini adalah ‘leu ke batu’ dengan tujuan untuk memohon kepada Dewata supaya ada curah hujan yang cukup di Bumi.

Selain itu, pakaian adat suku Sumba untuk pria juga dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris seperti senjata tradisional (kabiala) yang ditaruh di bagian ikat pinggang. Bagi masyarakat suku Sumba, Kabiala dianggap sebagai lambang dari keperkasaan.

Konon katanya, tiang tersebut sebagai penanda tanah jajahan Belanda pada zamannya. Pengunjung dapat menaiki bukit karang tersebut, namun harus berekstra hati-hati karena karangnya yang sangat tajam. Sebaiknya pengunjung menggunakan alas kaki yang memadai. Jika air sedang surut, pengunjung juga dapat memasuki gua-gua batuan karang yang terdapat di gugusan karangnya.

Pada dokumen resmi pemerintah pulau ini menggunakan nama 'Rote' meskipun sebagian besar dokumen di pemerintah pusat menggunakan nama 'Roti'.

Pantai ini berupa teluk menghadap ke arah Samudera Indonesia yang cukup ganas. Namun, pengunjung tidak perlu khawatir karena posisi teluk menjorok jauh ke daratan dan diapit tebing-tebing karang kokoh di kedua sisinya. Pantai itu pun teduh seperti kolam renang yang tenang dan bersih, aman untuk mandi dan berenang.

Dengan demikian, ndai tasi tidak hanya sebagai cara mencari penghidupan, tetapi juga menjadi elemen penting dalam interaksi sosial dan ekonomi antara masyarakat Rote dengan pelaut pendatang.

Pantai Nembrala juga sangat terkenal sebagai penghasil rumput laut terbesar di Pulau Rote Ndao. Saat menjelang sore haripun, pengunjung juga dapat menyaksikan keindahan momen matahari tenggelam sambil melihat aktivitas para petani rumput laut yang semakin menambah keelokan Pantai Nembrala.

Beternak merupakan tradisi orang Rote sejak dulu. Sistem pemeliharaan pun masih tradisional, dilepas bebas di alam terbuka dan dikandangkan kalau ada keperluan.

The mountain peaks are lower about the islands inside the northeastern A part of the province. Coral atolls and reefs border Significantly on the slim coastal lowland. The islands have a long dry time, and there are several perennial streams and no important rivers. Sandalwood and eucalyptus woodlands, scrub, and Kepulauan Nusa Tenggara grasslands are common.

Apalagi location pesisir pantai telah dilengkapi lopo-lopo atau gazebo untuk bersantai sehingga menambah kenyamanan wisatawan untuk bisa istirahat sejenak melepas penat.

जीर्ण – पुरानी, शिथिल, बदहाल, अत्यधिक पुराना

Bagian utara dan selatan berupa pantai dengan dataran rendah, sementara bagian tengah merupakan lembah dan perbukitan.

Report this page